Komunikasi Visual, Kaitannya dalam Kegiatan PR

Setelah sebelumnya kita coba membahas "Komunikasi Visual: Memahami Bahasa Tanpa Kata", maka di kesempatan ini mari kita telaah tipsi-tipsi mengenai komunikasi visual yang cukup erat kaitannya dalam kegiatan PR. 


Teman-teman masih ingat apa itu komunikasi visual? Kalo lupa, sila baca tulisan sebelumnya 'lagi' yaa! 


Bagi sebagian orang atau bahkan mungkin semua, akan sepakat bahwa komunikasi visual memiliki peranan yang cukup signifikan dalam praktik PR. Hal ini dilakukan agar PR dapat memanfaatkan kreativitas dalam bentuk komunikasi visual tersebut untuk membantu menciptakan dan membangun citra yang kuat hingga menyampaikan pesan dengan cara yang menarik. 


Apa saja yang bisa dilakukan?

  • Visual Branding

Dalam konteksi ini, tentu komunikasi visual digunakan untuk menciptakan identitas merek yang kuat melalui penggunaan logo, warna, tipografi, dan elemen visual lainnya. Artinya memang komunikasi visual didalamnya termasuk kegiatan visual branding yang harus dilakukan oleh PR. Visual branding ini juga perlu memperhatikan beberapa catatan, diantaranya perlu adanya konsistensi dalam pembuatan visual branding, hal ini agar membantu merek untuk dikenali dengan mudah oleh publik. Iya, dong?

  • Media Promosi

PR menggunakan foto, video, grafis, dan elemen visual lainnya untuk mendukung pesan yang disampaikan kepada media dan publik. Bentuk-bentuk seperti video profil, booklet profil, slide profile, dan lain sebagainya dapat meningkatkan daya tarik serta memberikan pemahaman yang lebih baik. Saat ini bentuk media promosi juga terus mengalami perkembangan, tentunya sebagai PR harus dapat mengoptimalkan daya kreativitas agar apa yang menjadi tujuan penyampaian informasi dapat diterima dengan baik.

  • Sosial Media

Ini nih, tidak bisa tidak! Komunikasi visual memainkan peranan penting dalam strategi PR di platform media sosial. Penggunaan gambar dan video yang menarik perlu dilakukan untuk mendapat perhatian pengikut sekaligus agar dapat berinteraksi secara langsung dengan khalayak target sasaran.

  • Dokumentasi dan Pelaporan

Lalu, terkait ini, komunikasi visual dapat digunakan dalam pembuatan laporan tahunan, materi presentasi, dan dokumen-dokumen PR lainnya. Bentuknya seperti grafik, diagram, dan atau infografik yang digunakan untuk menyajikan data dan informasi secara jelas dan menarik. Ini lebih disukai dibanding dengan laporan tertulis konvensional pada umumnya. Tapi, menyeseuaikan lagi ya, tergantung dari kebutuhan dan kondisinya. PR harus peka ini. 

Itu, beberapa hal yang dapat dilakukan oleh PR secara sederhana (versi saya setelah membaca dari beberapa referensi dan literatur). Intinya adalah, komunikasi visual menjadi elemen kunci dalam praktik PR yang mendukung strategi komunikasi untuk mempengaruhi persepsi publik, membangun hubungan yang positif, dan mencapai tujuan komunikasi yang diharapkan melalui visual yang menarik. 

Referensi: Kita bahas di lain kesempatan yaa!


Postingan populer dari blog ini

Melihat Kebaikan

Komunikasi Visual: Memahami Bahasa Tanpa Kata

Tumbuhkan Kreatifitas, Mahasiswa Dilatih Menulis dan Desain Grafis