Postingan

Melihat Kebaikan

Berawal dari cuplikan video di TikTok (sebuah referensi yang tidak relevan secara akademis tentunya), tapi saya rasa video tersebut bagus dan baik. Videonya tentang pandangan seseorang terhadap diri kita. Bagaimana seseorang tersebut memandang kita, bagaimana pandangan orang lain terhadap kita melalui reaksi yang disampaikannya.  Atas apa? Ini yang menarik. Yaitu atas apa yang kita sampaikan di dunia maya ataupun di dunia nyata mengenai pencapaian kita. Ya, pencapaian. Suatu keadaan yang sensitif di Negeri Konoha ini. Sepertinya jika kita mencontohkan diri kita sendiri dalam kasus ini tentu memang menjadi tidak objektif. Oleh karena itu, mari, kita balik. Agar adil, yaa. Maksudnya? Kita balik posisi dan perannya. Bukan pencapaian diri kita, tapi pencapaian orang lain.  Bagaimana tanggapan kita terhadap orang lain yang menyampaikan suatu keberhasilannya? Bagaimana reaksi yang muncul atas apa yang kita lihat dan ketahui tersebut? Coba gali lebih dalam, jauh di lubuk hati, apa ya...

Komunikasi Visual, Kaitannya dalam Kegiatan PR

Setelah sebelumnya kita coba membahas "Komunikasi Visual: Memahami Bahasa Tanpa Kata", maka di kesempatan ini mari kita telaah tipsi-tipsi mengenai komunikasi visual yang cukup erat kaitannya dalam kegiatan PR.  Teman-teman masih ingat apa itu komunikasi visual? Kalo lupa, sila baca tulisan sebelumnya 'lagi' yaa!  Bagi sebagian orang atau bahkan mungkin semua, akan sepakat bahwa komunikasi visual memiliki peranan yang cukup signifikan dalam praktik PR. Hal ini dilakukan agar PR dapat memanfaatkan kreativitas dalam bentuk komunikasi visual tersebut untuk membantu menciptakan dan membangun citra yang kuat hingga menyampaikan pesan dengan cara yang menarik.   Apa saja yang bisa dilakukan? Visual Branding Dalam konteksi ini, tentu komunikasi visual digunakan untuk menciptakan identitas merek yang kuat melalui penggunaan logo, warna, tipografi, dan elemen visual lainnya. Artinya memang komunikasi visual didalamnya termasuk kegiatan visual branding yang harus dilakukan ole...

Komunikasi Visual: Memahami Bahasa Tanpa Kata

Tulisan ini terinspirasi dari percakapan menarik bareng teman-teman, which is adik-adik di kelas komunikasi yang membahas mengenai mata kuliah Komunikasi Visual. Coba menuangkan dalam tulisan, sedikit saja... Komunikasi adalah inti dari segala interaksi manusia. Namun, tidak semua komunikasi memerlukan kata-kata. Komunikasi visual adalah bentuk komunikasi yang menggunakan gambar, simbol, dan desain untuk menyampaikan pesan. Lebih dari sekadar estetika, komunikasi visual adalah bahasa universal yang dapat dipahami oleh semua orang, tidak terbatas oleh batasan bahasa verbal. Komunikasi Visual? Apa itu? Menurut Michael kroeger, visual communication adalah latihan teori dan konsep melalui visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis, dan penjajaran ( juxtaposition ). Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya. Dalam buku DEKAVE karya Mas Sumbo Tinarbuko (2015) Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mem...

Pelatihan Peningkatan Manajemen Usaha Disnaker Kabupaten Bogor

Pada Kamis, 23 Juni 2022, saya bersama beberapa teman mendapat kesempatan untuk bisa belajar mengenai peningkatan manajemen usaha yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor. Meskipun awalnya, saya mengira akan mendapat pelatihan mengenai desain grafis, tapi ternyata ada sedikit kekeliruan. Tapi tak apa, masih dalam rangka belajar, apapun itu. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, dari Kamis-Sabtu atau tepatnya tanggal 23-25 Juni 2022 di New Ayuda Puncak Hotel dengan peserta berjumlah sekitar kurang lebih 40 orang. Pada hari pertama, setelah seremoni pembukaan yang dihadiri langsung oleh Bapak Zaenal Ashari, S.Sos., MM selaku Kepala Disnaker Kabupaten Bogor, kami diberikan materi mengenai tata kelola dalam manajemen usaha oleh Bapak Harry Ayusman dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Dalam paparannya, Pak Harry menyampaikan terkait dengan berbagai macam permasalahan dan bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut guna meningkatkan sebuah usaha ...

Saya Cukup Beruntung! Pengalaman Serkom Supervisor Associate Public Relations LSPPRI

Gambar
Banyak hal yang bisa kita pelajari, apapun sepertinya tidak akan ada habisnya. Permasalahannya, seberapa besar kemauan kita untuk belajar itu? Lalu, tujuannya untuk apa? Dari setiap pertanyaan yang muncul di kepala, yang saya pahami adalah bagaimana bisa mensyukuri proses ‘belajar’ tersebut. Ok. Saya cukup beruntung! Alhamdulillah , diberi kesempatan untuk dapat belajar bersama di kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi Skema Pranata Humas Penyelia yang diselenggarakan oleh LSPPRI bekerja sama dengan LSP Vokasi IPB. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Kemendikbudristek dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan perguruan tinggi.   Dari ratusan pendaftar tenaga kependidikan PT di seluruh Indonesia, bisa terpilih dalam 39 orang peserta dan mewakili kampus sendiri adalah suatu yang patut disyukuri. Dan, dari 39 peserta tersebut, saya menjadi peserta paling muda pada skema yang dipilih.   Sekali lagi, beruntung mungkin. Alhamdulillah .   Kegiatan yang cukup mengura...

BacaBuKuy! Personal Branding Code

Gambar
Silih Agung Wasesa , salah seorang tokoh senior praktisi PR di Indonesia, berbagi pemikiran serta wawasannya ke dalam sebuah buku. Buku Personal branding Code yang saya coba resume ini merupakan trilogi dari 2 buku yang telah beliau keluarkan sebelumnya, yaitu buku Strategi Public Relations dan buku Political Branding . Dalam kata pengantar, beliau bercerita bahwa buku ini merupakan buah pemikirannya dari pengalaman selama 22 tahun berkarir, yang mana dalam 17 tahun diantaranya beliau menekuni ‘ personal branding ’. Dari pengalamannya tersebut, beliau membuat dan memodifikasi formula-formula khusus yang dijadikan rumusan rahasia untuk membangun personal branding yang kemudian beliau tuangkan di dalam buku ini. Beliau menjelaskan bahwa, tiap karakter personal memiliki rumusan yang berbeda satu sama lain, tepatnya terdapat pola-pola yang membentuk tiap karakter. Pola tersebut yang kemudian diturunkan menjadi sebuah rumusan baku yang bisa dikatakan sebagai sebuah rumusan...